Di dapur masyarakat Indonesia, sejumlah bumbu dasar menjadi penopang utama kelezatan rasa setiap sajian kuliner Indonesia.
Masakan Indonesia memang sudah kian berkembang. Banyak kuliner Indonesia yang mengadopsi masakan ala barat, negara-negara Asia Timur, bahkan Timur Tengah, bahkan Amerika Latin.
Hanya saja, yang membanggakan, meski serbuan kuliner mancanegara sudah sangat masif, rasa masakan khas Indonesia tetap mampu menjadi juara. Kehebatan rasa kuliner Indonesia ini, antara lain dipengaruhi oleh racikan bumbu dasar yang khas.
Memang, penggunaan bumbu selain sebagai penguat rasa, juga berperan sebagai pengawet alamiah yang menyegarkan.
Ya, tak bisa dipungkiri perpaduan beragam bumbu dan rempah yang dalam masakan Indonesia. Paduan renpah ini sangat berperan memperkaya rasa sajian dari setiap sajian kuliner nusantara.
Bumbu dasar sebenarnya merupakan bumbu yang bayak digunakan dalam setiap masakan Indonesia. Komposisinya biasanya berupa campuran dari bawang merah, bawang putih, garam serta bahan tambahan lainnya seperti kemiri, ketumbar, jahe, merica atau lada maupun rempah lain seperti kunyit dan juga cabai.
Beberapa bahan dalam bumbu dasar juga berperan dalam memberikan warna masakan seperti kuyit misalnya. Penggunaan bumbu sendiri sangat diperlukan dalam pengolahan makanan karena bumbu memiliki banyak peran.
Bumbu tak hanya memberikan rasa atau meningkatkan aroma pada makanan, beberapa bumbu yang ditambahkan dalam pengolahan makanan juga dapat berfungsi secara estetika untuk mempercantik masakan.
Hal ini untuk membantu merangsang proses pencernaan makanan menjadi lebih baik. Penggunaan bumbu tertentu juga berperan sebagai pengawet alamiah seperti penggunaan kunir misalnya.
Dalam dapur masyarakat Indonesia, setidaknya mengenal tiga jenis bumbu dasar yang dapat diolah menjadi berbagai rupa sajian kuliner yang lezat. Mulai dari tumisan, lalu panggangan hingga kuliner berkuah. Ketiga bumbu dasar tersebut antara lain, bumbu dasar putih, bumbu dasar merah, dan bumbu dasar kuning.
Pakar kuliner, Sisca, mengatakan bumbu menjadi inti dari setiap masakan Indonesia. “Makanan Indonesia itu sangat beragam. Tapi pada dasarnya memiliki kesamaan dalam hal bumbunya,” kata Sisca beberapa waktu lalu. Sisca sendiri banyak mengulas mengenai bumbu dasar ini dalam sejumlah buku kuliner karyanya.
Pemberian nama bumbu dasar sendiri lebih di dasarkan pada warna dari bumbu dasar tersebut. Misalnya bumbu dasar putih yang merupakan bumbu dasar hasil racikan dari kemiri, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan juga garam. Warna putih dan biasa digunakan untuk olahan seperti tumisan.
Menurut Sisca, salah satu bumbu yang dapat digunakan di hampir semua jenis masakan Indonesia adalah bumbu dasar berwarna putih atau disebut bumbu dasar putih. Penggunaan bumbu dasar putih mampu menghasilkan masakan dengan cita rasa yang gurih.
“Rahasia kelezatan bumbu dasar putih itu terletak pada ketepatan formula penggunaan bahan-bahan utama seperti bawang merah dan bawang putih, kemiri ataupun ketumbar,” tambah Sisca.
Untuk menghasilkan sajian dengan bumbu dasar putih yang sempurna, terkadang beberapa rempah lain juga perlu ditambahkan. Baik itu berupa rempah daun ataupun rempah lainnya seperti kayu manis, cengkeh dan lain sebagainya.
Tak lupa proses penumisan bumbu yang juga akan mempengaruhi kelezatan dari sajian kuliner dengan bumbu dasar putih ini. “Sebaiknya perbandinganya 5 : 1. Misalnya sekitar 500 gram ditumis dengan minyak sekitar 100 ml sampai benar-benar harum,” kata Sisca.
Selain bumbu dasar putih, dapur masyarakat Indonesia juga mengenal bumbu dasar merah. Untuk membuatnya, Anda hanya perlu menambahkan cabai merah pada campuran bawang merah, bawang putih, serta kemiri dan garam.
Bumbu dasar merah ini memiliki tampilan sajian merah yang menarik dan biasanya bayak diaplikasikan pada olahan seperti aneka balado ataupun sambal goreng. Sajian Indonesia yang kerap menggunakan bumbu dasar adalah masakan padang.
Tidak hanya kedua bumbu dasar tersebut, di Indonesia juga mengenal bumbu dasar kuning. Selain menambahkan kunyit sebagai pewarna makanan, bumbu dasar kuning juga jauh lebih kompleks.
Hal tersebut karena penambahan sejumlah bahan lain seperti jahe dan lada, termasuk juga kayu manis ataupun biji pala yang menyempurnakan rasa sajian dari olahan bumbu dasar kuning ini.
Bumbu dasar kuning ini dapat dikreasikan dalam sejumlah masakan seperti aneka soto, ataupun pesmol dan juga acar kuning. Bumbu kuning juga bisa digunakan sebagai bumbu ungkep ayam sebelum ayam digoreng atau di bakar. nik/berbagai sumber/E-6
Racikan Rempah Penggugah Selera
Secara umum masakan Indonesia diracik dengan beragam jenis rempah. Beberapa jenis masakah malah memiliki kemiripan dalam penggunaan bumbu-bumbunya sehingga menyiapkan bumbu-bumbu dasar menjadi salah satu solusi cerdas di dapur.
Beberapa produsen memang menyediakan beragam bumbu instan yang dapat dengan mudah ditemui di pasaran. Namun tentu saja, akan jauh lebih baik jika meracik sendiri bumbu-bumbu dasar di rumah.
Jika meracik bumbu setiap hari membuat anda kerepotan, maka tidak ada salahnya untuk menyiapkan bumbu dasar dalam porsi banyak sekaligus dan menyimpannya untuk digunakan sehari-hari.
Untuk membuat bumbu dasar yang awet dan berkualitas setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat meracik bumbu-bumbu dasar.
- Siapkan bahan-bahan untuk bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, kuyit dan lain sebagainya yang segar dan berkualitas. Jika bahan yang digunakan tidak segar, maka bumbu halus menjadi cepat basi dan aromanya tidak akan muncul.
- Tambahkan garam dalam bumbu dasar setiap bumbu dasar yang anda buat. Terutama untuk bumbu dasar putih dan bumbu dasar kuning. Penambahan garam akan membuat bumbu dasar tahan lama.
- Simpan bumbu dasar tersebut dalam wadah yang bersih dan tertutup. Pastikan penutupnya tertutup rapat atau jika memiliki bayak waktu, kemas dalam kemasan-kemasan kecil sekali pakai. Saat akan menggunakan, tinggal tambahkan rempah daun ataupun rempah lainnya.
nik/E-6
Mengolah Bumbu Siap Saji
Bumbu dasar putih menjadi salah satu bumbu dasar yang paling banyak diaplikasikan dalam masakan Indonesia. Penggunaannya juga cukup luas dalam berbagai kreasi.
Anda hanya perlu menam-bahkan beberapa tambahan bahan saat akan mengolah makanan dari bumbu dasar putih ini. Berikut resep membuat bumbu dasar putih yang bisa dilakukan dan disiapkan di rumah.
Bahan :
- 250 gram bawang merah
- 100 gram bawang putih
- 50 gram kemiri sangrai
- 3 cm lengkuas dirajang halus
- Garam
Cara membuat :
- Rajang kecil-kecil bawang merah dan bawang putih
- Haluskan bawang merah dan bawang putih serta kemiri dan juga lengkuas sampai halus
- Tambahkan dengan garam dan aduk rata.
- Simpan bumbu dasar putih ini di dalam wadah yang bersih dan kering nik/E-6
0 Comments:
Post a Comment